Tanda Kamu Terlalu Memforsir Diri Sendiri, Waktunya Beristirahat



Berusaha keras untuk capai suatu hal yang diharapkan ialah hal baik. Tetapi, bisa menjadi suatu hal yang kurang sehat bila usaha yang kamu kerjakan terlalu berlebih.


Apa lagi sampai kamu ikhlas mempertaruhkan diri kita atau tidak pedulikan beberapa orang paling dekatmu. Perlakuanmu itu telah masuk kelompok keras dalam diri sendiri.


Karena itu, kenali pertanda begitu memforsir diri di bawah ini supaya kamu dapat menghindariinya. Apa itu? Yok, baca!


Kamu yang condong perfeksionis sering tuntut kesempurnaan dalam segalanya. Baik itu kamu tujukan untuk diri kita atau seseorang. Mengakibatkan, kamu gampang sedih, geram, atau bahkan juga resah bila hasil kerjamu tidak sesuai standard yang kamu tentukan.


Slot QQ Online Boleh-boleh saja mempunyai banyak sasaran seandainya itu berharga positif. Tapi akan memiliki masalah bila kamu terus-terusan memaksakan diri kita untuk meraihnya. Akhirnya, kamu tidak pernah punyai waktu untuk santai atau istirahat sebab selalu memburu sasaran yang tidak pernah ada selesainya.


Standard waktu bagus bekerja ialah tujuh jam. Jika tiap hari jam kerjamu melewati batasan itu, ini telah digolongkan memforsir diri kita. Terutama bila kamu kerap lembur atau bawa pekerjaan kantor ke rumah. Jika sudah ini, kamu tidak akan punyai waktu untuk istirahat.


Jalani hoby atau mempunyai me time penting supaya kesehatan mentalmu selalu terbangun. Sayang, kamu tidak sempat lakukan dua hal tersebut, karena begitu repot pada pekerjaan atau sasaran-target yang sudah dibikin. Supaya hidupmu berjalan imbang, susunlah kembali rencana-rencana atau jam kerjamu.


Seorang perfeksionis seperti diri kamu akan gampang sedih atau tidak senang bila sedikit saja melakukan perbuatan kesalahan. Mengakibatkan, kamu jadi kerap ingat dan menyesali kekeliruanmu itu.


Walau sebenarnya perlakuan ini cuman akan membuat kamu jadi mudah berduka dan resah. Dibanding terus-terusan menyesali, sebaiknya kamu mulai membenahi kesalahanmu itu.


Kecuali habiskan waktu untuk diri kita, sebaiknya kamu tidak pernah lupakan kehadiran keluarga atau teman dekatmu. Kamu begitu memforsir diri kita bila sampai sering tidak punyai waktu buat mereka. Mengakibatkan, hidupmu jadi berasa cemplang, dan kamu jadi semakin jauh dari beberapa orang paling dekatmu.


Begitu memforsir diri kita akan membuat kamu gampang capek, baik itu secara fisik atau mental. Jika tidak selekasnya istirahat, peluang kamu akan gampang diserang sakit.


Saat sebelum telat, sebaiknya kamu mulai ambil cuti, berencana berlibur, atau lakukan beberapa hal yang lain dapat membuat badanmu jadi santai atau fresh kembali.


Nah, itu sinyal kamu begitu keras dalam diri sendiri yang bisa berpengaruh pada terusiknya jalinan sosial atau kesehatanmu. Ingat, kamu bukan robot yang tidak punyai capek. Jadi, cepatlah istirahat!

Postingan populer dari blog ini

Vermeer has actually plucked the main figure's

Take a look inside a $1.1 million ‘zero emissions’ home

At Christmas in 2020, the 55-year-old suffered a series of mini strokes, which had an impact on his short-term memory.